Sudahkan manteman memberi perhatian lebih terhadap motor kesayangan? Terutama buat cewek nih yang minim pengetahuan otomotif. Yups, motor secara berkala kudu diservis, diganti oli, dan sebagainya. Ibaratnya seperti menjaga tubuh sendiri, motor pun perlu perawatan supaya kinerjanya tetap oke dalam jangka panjang. Jangan sampai deh karena kelamaan ganti oli atau tidak pernah diservis sama sekali, alhasil terjadi overhaul.
Apa itu overhaul? Overhaul motor merupakan istilah dalam dunia otomotif yaitu TURUN MESIN. Wah jika udah turun mesin, maka kita perlu membongkar, memperbaiki, mengivestigasi apa penyebab turun mesin serta mengganti komponen yang dibutuhkan. Biayanya yang kamu keluarin setelah terjadi turun mesin biasanya lebih besar jika dibandingkan biaya servis biasa. Gitu, manteman.
Saya pernah ada kejadian di mana teman saya (cewek) minta diantar untuk membeli peralatan praktikum suatu mata kuliah. Nah, sebagai teman yang baik, saya bersedia menemaninya mencari bahan-bahan buat praktikum tersebut. Teman saya ini, sebut saja Nita, bakalan mentraktir saya gelato setelah menemukan apa yang dicarinya.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba motor Nita mogok. Beberapa kali distarter ternyata tidak mau jalan. Sampai ada mas-mas baik hati yang mendatangi kami karena kasihan. Kata masnya, motornya terlalu panas (overheat) dan pas dicek olinya tinggal dikit. Nah lho. Masnya menyarankan agar kami segera mendatangi tempat servis motor yang letaknya gak terlalu jauh dari tempat kami berdiri.
Ternyata, Nita yang awam otomotif jarang banget melakukan servis motor secara berkala. Baru semester 4 Nita membawa motor ke kampus. Sebelumnya Nita Jalan kaki menuju ke kampus. Maklum, jarak kampus dan kosannya terbilang dekat. Nah, mulai semester 3 Nita pindah kosan. Setelah pindah kosan, Nita dibawain motor sama bapaknya.
Singkat cerita, sampailah kami ke servis motor yang dimaksud. Setelah dibongkar, kata kang servisnya, motor Nita mati mendadak karena tidak ada proses pendinginan pada radiator. Ada salah satu komponen motor sudah soak dan harus diganti. Olinya pun tinggal dikit. Kang servis memberi tahu kepada Nita apa yang perlu dilakukan agar motornya bisa kembali seperti sediakala.
Kang servis menanyakan kapan terakhir kali Nita menyervis dan mengganti oli motornya. Nita menjawab belum pernah sama sekali dari semester 3 hingga 4. Akhirnya kang menjelaskan risiko apa saja jika motor tidak diservis dan jarang ganti oli. Dari kejadian itu saya tahu istilah turun mesin. Nita pun mendengarkan sambil mengangguk-angguk. Untungnya pas kejadian gak sampai turun mesin.
Motor yang dibawa Nita sebenarnya milik kakak laki-lakinya. Di masa sekolah, sesekali motor itu dipinjamnya buat main ke rumah teman. Sehari-hari Nita diantar bapaknya ketika bersekolah. Makanya Nita kurang memperhatikan detail apa aja yang diperlukan agar performa motor tetap terjaga.
Kami pun sabar menunggu. Biaya servis plus ganti oli ternyata lebih dari dua ratus ribu. Setelah nota diterima, motor beres, Nita segera ke kasir untuk melakukan pembayaran. Kejadian ini menyebab waktu yang seharusnya digunakan untuk membeli peralatan praktikum dan jajan menjadi molor. Seharusnya kami pulang kos agak sorean, ini kami pulang setelah isya.
Manteman, penting kali sesekali mengecek kondisi kendaraan kamu. Sering-seringlah melakukan servis motor juga ganti oli. Ini keliatan sepele, tapi ternyata bisa fatal dan menguras biaya yang tidak sedikit jika kamu mengabaikannya.
Berikut 4 manfaat mengganti oli motor bagi pemilik kendaraan roda dua:
1. Menjaga suhu mesin. Rutin mengganti oli motor artinya turut menjaga stabilitas suhu mesin. Oli itu ibarat darah motor. Oli bekerja sebagai pelumas supaya mengurangi suhu panas berlebih akibat gesekan saat mesin motor dinyalakan.
2. Menjaga keawaten komponen mesin. Penggantian oli ke servis center terdekat secara berkala membantu komponen mesin menjadi lebih awet
3. Menghemat bahan bakar. Tahukan kamu bahwa oli yang baru diganti akan mengurangi gesekan sehingga menghemat bahan bakar?
4. Meringankan biaya perawatan. Jika mesin motor terlumasi secara optimal dan sesekali rutin melakukan servis, maka biaya yang dikeluarkan lebih kecil ketimbang jika motor kita mengalami turun mesin.
Penting banget nih cewek-cewek memilih oli Berkualitas untuk kendaraan roda dua kamu. Perihal oli bagus serahkan saja pada Planet Ban sebagai tempat servis motor terbaik di Indonesia.
Planet Ban menyediakan berbagai jenis oli untuk ke motor kesayangan kamu. Yanmg direkomendasikan adalah Oli X-Ten. Oli X-Ten merupakan oli mesin full sintetik yang memiliki kandungan ester dengan harga terjangkau. Harga oli motor di Planet Ban dibanderol mulai dari 19.000 aja!
Terdapat berbagai macam jenis oli yang bisa dipilih di Planet Ban untuk berbagai jenis kendaraan. Berikut beberapa jenis oli yang tersedia:
1. X-TEN 10W30 Matic: Oli ini cocok untuk motor matic dengan kapasitas 125 cc. Dengan spesifikasi SAE 10W30 JASO MB/API SL, oli ini memiliki isi 0.8 liter dan dibanderol dengan harga Rp49.500.
2. X-TEN Double Ester Premium Sport 4T SAE 10W 40: Oli ini memiliki isi 0.2 liter dan harganya Rp32.000. Cocok untuk motor sport.
3. X-TEN Oli Gear Matic seharga Rp19.000, yakni oli gear atau disebut juga dengan oli gardan khusus motor matic.
4. X-TEN 20W50 Bebek yang berisi 0.8 liter seharga Rp39.500. Oli ini membantu mengoptimalkan motor bebek saat pembakaran mesin.
5. X-TEN 10W40 Super Matic yang berisi 1.0 liter seharga Rp66.000, yakni oli khusus mesin motor jenis matic yang kapasitas mesinnya 150 cc.
Oli X-Ten memiliki keunggulan, seperti lebih awet, ketahanan terhadap suhu tinggi, dan kemampuan membersihkan ruang mesin. Oleh karena itu, Oli X-Ten adalah pilihan yang baik untuk menjaga kinerja motor yang kamu miliki.
Belajar dari kisah Nita, yuk servis motor dan mengganti oli secara rutin agar kendaraan roda dua kamu tetap optimal!
