Halaman

Minggu, 14 Juli 2019

Wow Seru! Adu Cerdas pada Lomba Kompetensi Siswa SMK 2019 di Yogyakarta

Saking semangatnya saya datang ke Sportorium UMY terlalu pagi. Pukul 10.13 saya sudah di lokasi. Padahal acara pembukaannya baru dimulai pukul 09.00 WIB. Pada hari itu tengah berlangsung Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke-27 di Yogyakarta. Yogyakarta terpilih sebagai tuan rumah pada kesempatan kali ini. Tahun sebelumnya kompetisi LKS berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Oh ya gaes LKS 27 ini berlangsung selama seminggu dari tanggal 7 hingga 13 Juli 2019 dan diikuti 759 peserta.
Ada yang tahu atau pernah dengar LKS sebelumnya? Jangan-jangan ada yang pernah menjadi peserta atau jawara? Berdasarkan Wikipedia, Lomba Kompetensi Siswa (LKS) merupakan kompetisi tahunan pada jenjang siswa SMK sesuai keahlian yang diajarkan pada SMK peserta. Jika pada jenjang SMA, ajang kompetisi bergengsi itu bernama OSN (Olimpiade Sains Nasional), maka pada jenjang SMK ada LKS. Pemenang LKS tingkat nasional nantinya akan bertanding lagi di World Skill Internasional Competition. Pada tahun ini, World Skill Internasional Competition berlangsung di Kazan, Rusia. Wow! Tahun lalu, delegasi Indonesia meraih 6 emas pada kompetisi World Skill Asia di Abu Dhabi. Raihan ini sekaligus mengantarkan Indonesia menjadi juara umum di tingkat Asia.

Apa perbedaan LKS tahun ini dengan tahun 2018? Tema LKS tahun lalu adalah "Generasi Muda Zaman Now yang Berkompeten dan Berkarakter, adapun tema tahun ini "Kompeten Menyongsong Revolusi Industri 4.0." Tahun lalu ada 56 bidang yang dilombakan, tahun ini jumlahnya berkurang menjadi 32. Meskipun demikian tingkat keikutsertaan peserta naik secara signifikan sebesar 30% (Sumber : Suara.com). Tahun lalu DKI Jakarta menjadi juara umum, tahun ini penghargaan tersebut jatuh pada Propinsi Jawa Tengah. 
Tidak hanya kompetisi, ajang LKS 2019 memiliki rangkaian kegiatan pendukung seperti workshop, pameran, fashion show, job matching, dan Gerakan Literasi Sekolah. Workhopnya keren-keren. Misal nih, ada workshop Beauty Therapy dengan narasumber dari Sari Ayu Martha Tilaar, workshop hairducation bersama L'Oreal, dan Apple Academy bersama Apple.

Baik, Saya cerita prosesi pas opening ceremony ya, sebab saya meliput di lokasi. Sudah diceritakan di awal saya datang terlalu pagi. Saya berangkat dari kosan jam 06.29 WIB. Tiba sekitar jam tujuh lewat beberapa menit. Setiba di lokasi, ternyata sudah banyak siswa dan pendamping yang berkumpul. Banyak pula pedagang marchendise yang menyiapkan lapaknya.

Saya sempat mendokumentasikan peserta atau delegasi dari Propinsi Bali. Baik siswa maupun guru pendamping mengenakan batik merah. Berikut fotonya. 
Delegasi Bali. Dokumentasi pribadi.
Selain Propinsi Bali, Kontingen Gorontalo tak kalah keren dengan pakaian adat khas daerahnya yang berwarna kuning. Berikutnya ada kontingen dari Aceh
Delegasi Gorontalo. Dokumentasi pribadi
Delegasi Aceh. Dokumentasi pribadi
Sekitar pukul 08.30 saya dan rekan-rekan blogger yang bertugas memasuki gedung Sportorium UNY. Saya naik ke lantai atas. Musik berdentum dengan kerasnya. Kami dihibur dengan penampilan orkestra tiup dari SMK 2 Kasihan Bantul. SMK 2 Kasihan Bantul lebih dikenal sebagai SMK musik. Sekolah Kejuruan Menengah satu ini sudah banyak memborong prestasi di bidang seni dan musik melalui berbagai kompetisi dan juga festival seni atau musik. Sekolah ini kerapkali diundang di bermacam acara baik tingkat lokal, maupun nasional (misal LKS SMK tingkat nasional 2019).
Orkestra Tiup SMK 2 Kasihan Bantul. Dokumentasi pribadi.
Pulang ke kotamu...
Ada setangkup haru dalam rindu.
Masih seperti dulu.
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna...

Ada yang tahu judul lagu tersebut apa? Yups, Yogyakarta. Selanjutnya SMK 2 Kasihan Bantul mempersembahkan lagu yang dipopulerkan oleh KLA Project. 
Wow! Saya nilai pembukaan LKS 2019 seru! Petjah deh. 
Nyanyi lageeee. Dokumentasi pribadi
Selanjutnya kita memasuki babak kompetisi. Kompetisi berlangsung selama 2 hari berlokasi di Jogja Expo Center dan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Selepas sesi kompetisi berakhir ada berbagai macam acara di JEC, seperti misalnya job matching. Job matching ini sangat menarik perhatian para job seeker lulusan SMK. Berdasarkan PSMK Kemdikbud, pelaksanaan job matching bertujuan untuk mempertemukan lulusan SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Informasi yang didapat juga lebih baik pada saat job matching. 
Fashion show. Foto : Primastuti Satrianto
Suasana pameran. Wow pecah. Foto : Primastuti Satrianto
Tegang saat kompetisi. Foto : Primastuti Satrianto
Sambutan hangat di stan. Foto : Primastuti Satrianto
Baiklah. Inilah saatnya yang dinanti-nanti, apalagi akalau bukan pengumuman pemenang. 

Saya hanya menyebutkan beberapa SMK yang masuk 3 besar pada ajang LKS 2019.

  • Kategori prototype modelling diraih oleh : juara 1 (SMKN 1 Purworejo), juara 2 (SMKN 2 Wonosari), dan juara 3 (SMKN 2 Bandar Lampung).
  • Kategori mobile robotic diraih oleh : juara 1 (SMK Tunas Harapan Pati), juara 2 (SMK Lebak Gedong), juara 3 (SMKN 1 Kepanjen).
  • Kategori industrial control diraih oleh : juara 1 (SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen), juara 2 SMK 1 Batam), juara 3 (SMKN 1 Adiwerna).
  • Kategori automobile technology diraih oleh : juara 1 (SMKN 3 Kendal), juara 2 (SMKN 1 Mojokerto, juara 3 (SMKN 7 Palembang).
  • Kategori autobody repair diraih oleh : juara 1 (SMKN 2 Salatiga), juara 2 (SMKN 1 Magetan), juara 3 (SMKN 2 Pekanbaru).
  • Kategori marketing online diraih oleh : juara 1 (SMK Kristen Emmanuel Pontianak), juara 2 (SMKN 23 pademangan), juara 3 (SMKN 12 Tangerang).

Selain kategori/bidang lomba yang dikompetisikan, stan terbaik juga ikut diperlombakan. Nah sampai di sini dulu ya gaes. Tak lupa saya berikan ucapan selamat kepada seluruh pemenang adu cerdas LKS 2019. Semoga bisa menjadi yang terbaik di level selanjutnya, tingkat internasional.

See ya!

Akun Media Sosial Dikdasmen Kemendikbud :

1.   Twitter: https://twitter.com/DikdasmenDikbud

2.  Instagram: https://www.instagram.com/dikdasmen_kemdikbud/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar