Kamu pernah mengalami penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK)? Kamu pernah menderita anyang-anyangan? Barangkali, saat berkemih atau buang air kecil ada rasa nyeri gitu? Bolak-balik masuk toilet hanya untuk kencing? Ah, semoga saja tidak ya. Jangan sampai deh. Tapi, hey! apa itu anyang-anyangan? Mungkin, ada yang baru mendengar anyang-ayangan dan istilah Infeksi Saluran Kemih. Baik, melalui artikel ini saya akan menjelaskan sedikit demi sedikit.
Teringat momen beberapa tahun silam saat masih tinggal di kosan yang lama, saya bolak-balik masuk kamar mandi hanya untuk buang air kecil. Teman kosan mengira saya lagi diare.
"Arinta, kamu udah berapa kali aku hitung masuk kamar mandi, gantian ya. Aku mau kuliah." Ujar Tita, teman kosan saya.
Saya pun beranjak pergi dari kamar mandi dan kembali ke kamar, apalagi kalau bukan ngerjain tugas yang belum kelar. Tak selang berapa lama setelah saya duduk, penyakit HIV (Hasrat Ingin vivis) saya kambuh kembali. Saya ke kamar mandi lagi. Untung Tita sudah selesai mandi.
"Arinta, kamu kenapa? Diare?" Tanya Tita penasaran. "Kebetulan aku ada obat diare kalau kamu mau."
"Bukan Tita, aku gak tau kenapa bawaannya pengin pipis terus."
"Wah, Arinta jangan-jangan kamu kena anyang-anyangan."
"What? Ganyangan. Apa itu? Balas saya.
"Ih bukan ganyangan. Kamu tuh kena gejala anyang-anyangan. Pasti kamu sering nahan pipis ya di kelas?"
"Ih kok tahu sih."
Memang benar, gejala yang saya alami mirip dengan anyang-anyangan. Karena sering bolak-balik masuk kamar mandi, saat berkemih pun kadang terasa ngilu. Tita bercerita sedikit mengenai anyang-anyangan. Ternyata, ibunya dulu pernah menderita penyakit ini. Tita bercerita kalau dulu ibunya suka menahan diri saat ingin buang air kecil, terutama di malam hari. Pada jaman dulu, rumah di kampung terpisah dengan kamar mandi. Jarak antara rumah kamar mandi cukup jauh. Udah gitu dekat sawah, gelap pula. Belum banyak penerangan pada waktu itu, rumah penduduk juga belum sebanyak seperti sekarang. Karena takut ke WC pada malam hari, ibunya Tita memilih menahannya hingga pagi tiba. Inilah awal penyebab ibunya Tita menderita penyakit Infeksi Saluran Kemih bernama anyang-anyangan.
Benar juga. Saya sendiri suka menahan diri saat ingin buang air kecil. Terutama saat di kelas. Ketika guru menjelaskan rumus atau teori, di saat yang bersamaan saya ingin kencing, saya memilih menahannya. Daripada saya ketinggalan mata pelajaran. Oh ya, saya juga orangnya perfeksionis, jadi saya berusaha mengikuti mata pelajaran dengan baik agar mendapat nilai sempurna. Persetan dengan HIV (Hasrat Ingin Vivis )! Toh pipis kan bisa dilakukan saat bel istirahat berbunyi kan? Kebiasaan buruk ini terus berlanjut hingga kuliah dan mengikuti berbagai kegiatan, rapat di forum misalnya.
Ternyata ladies, menahan-nahan diri untuk buang air kecil bisa berakibat fatal jika tidak kita sadari. Bisa-bisa kamu terkena infeksi ginjal yang disebut pyelonephritis dengan gejala berupa rasa mual, demam, nyeri di punggung, bahkan bisa menyebabkan kerusakan ginjal yang sifatnya permanen. Kalau sudah ginjal yang kena nih, duh serem. Kesehatan tergores, dompet terkikis. Kamu bisa bolak-balik ke rumah sakit hanya untuk cuci darah. Kalau ginjalmu benar-benar sudah rusak, barangkali transplantasi ginjal akan menjadi sebuah solusi. But wait, butuh berapa ratus juta untuk transplantasi ginjal?
Tidakkkkkkk. Saya tidak ingin masa depan saya terancam karena Infeksi Saluran Kemih (ISK) ini. Maka semenjak saat itu, saya banyak mencari informasi mengenai anyang-anyangan. Sebisa mungkin saya melakukan upaya preventif agar anyang-anyangan yang masih dalam kategori ringan ini menjadi semakin tidak terkendali. Saya terselamatkan.
Aktif , Percaya Diri, Bebas Anyang-anyangan. Dokumentasi Pribadi. |
Ketika Combiphar melalui Uricran Womens Community mengadakan gathering yang mengangkat tema "Aktif dan Percaya diri memelihara saluran kemih," saya langsung mendaftar dong. Saya ingin menggali lebih jauh mengenai penyakit Infeksi Saluran Kemih berupa anyang-anyangan tersebut. Apalagi di gathering tersebut ada dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Muhammad Nurhadi Rahman, SpOG. Saya bisa langsung tanya-tanya atau konsultasi. Gratis. Yay! Kapan lagi coba. Dokter Hadi sampai saat ini masih berpraktik di Rumah Sakit Sardjito, JIH, dan Rumah Sakit Hermina. Selain fokus pada kandungan, bedah ginekologi, dan kesehatan reproduksi, Dokter Hadi memiliki ketertarikan khusus pada bidang uroginekologi (di antaranya penanganan penyakit Infeksi Saluran kemih/ISK).
Semua peserta yang hadir di acara #Uricran #UricranWomensCommunity bareng #Combiphar untuk mencegah penyakit #AnyangAnyangan edisi #JogjaSolo memakai dress code kombinasi warna merah. Acara berlangsung di The Rich Hotel pada tanggal 13 Juli 2019, tepatnya di Jamine Room. Ketika saya tiba di venue, beberapa peserta nampak sibuk berfoto di booth yang sudah disediakan. Maklum nanti bakalan ada digital conten competition via blog dan media sosial.
Foto dulu dongs. Dokumentasi by Eno |
Baiklah kita mulai sharing session bersama dr. Nurhadi...
Dokter Hadi selain bepraktik di rumah sakit juga mengajar di Fakultas Kedokter UGM divisi Uroginekologi. Uroginekologi merupakan subspesialisasi yang menggabungkan urologi dan ginekologi untuk membantu mengobati disfungsi dasar panggul. Urologi sendiri mempelajari sistem saluran kemih dan segala gangguan yang menyertainya, adapun ginekologi mengkaji penyakit serta sistem reproduksi wanita (rahim, ovarium, vagina). Gabungan urologi dan ginekologi menjadi uroginekologi. Salah satu penyakit yang didedah dalam bidang uroginekologi yakni Infeksi Saluran Kemih (ISK) seperti anyang-anyangan.
Anyang-anyangan aslinya berasal dari bahasa jawa, sebuah istilah untuk menyebut penyakit karena keseringan buang air kecil. Bahkan kadang disertai rasa sakit saat berkemih. Dokter Hadi bilang bahwasanya yang sering mengalami penyakit ISK ini kebanyakan perempuan. Mengapa? Sebab saluran uretra pada perempuan lebih pendek jika dibandingkan saluran uretra pada laki-laki. Hal ini menyebabkan mikroba seperti bakteri E.Coli lebih mudah mencapai kandung kemih perempuan. Apalagi sehabis cebok, membilas organ kewanitaan tidak bersih, bakteri akan dengan mudah berkembang biak. Kondisi saat menstruasi juga berpengaruh pada tumbuhkembang bakteri. Maka dari itu, menjaga kebersihan organ kewanitaan merupakan hal yang mutlak dilakukan agar terhindar dari infeksi bakteri. Dokter Hadi menambahkan bahwa kebanyakan kasus-kasus Infeksi Saluran Kemih disebabkan oleh bakteri, beberapa jamur, dan juga virus.
Jurnal Kesehatan Tadulako yang ditulis oleh Helmiyanty pada tahun 2016 menyebutkan bahwa ISK menempati urutan kedua setelah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan ada 8,3 juta kasus di dunia terkait ISK. Penyakit infeksi ini bisa menyerang orang dari segala usia dan segala golongan, akan tetapi wanita memiliki angka prevalensi dan risiko lebih tinggi sebesar 70% hingga 80%. Pada ibu hamil dan nifas angka prevalensinya mencapai 5-6%. selain ibu hamil, penderita diabetes dan imunitas rendah sangat riskan terhadap penyakit ini. Angka kejadian ISK di Rumah Sakit Umum Mokopido Tolitoli pada tahun 2012 mencapai 257 kasus. Angka kejadian ISK di Rumah Sakit Bayangkara Kediri pada tahun 2016 mencapai 346 kasus. Banyak juga ya ternyata. Adapun 80% kasus ISK disebabkan oleh bakteri E-coli yang menempel dinding pada dinding saluran kemih.
Lho bukankan bakteri E-coli hidup di dalam saluran pencernaan, bagaimana bisa sampai ke dinding saluran kemih? Jadi gini, jika kamu saat buang feses cebok tidak bersih, besar kemungkinan bakteri tersebut berpindah dari anus ke vagina. Dari vagina mampir ke dinding saluran kemih. Ada baiknya jika kamu selesai buang hajat (buang air kecil dan besar), bersihkan dari depan dulu, kemudian basuh bagian belakang. Jangan kebalik ya. Nanti bakteri dari anus berpindah ke vagina. Kan serem.
Air kotor, toilet yang kurang terawat, hubungan seksual (sering gonta-ganti pasangan tanpa memperhatikan pasangannya sakit atau tidak) bisa jadi jalan masuknya bakteri E-coli yang kemudian berkembang biak dan menempel di dinding saluran kemih.
Dokter Nurhadi (Kiri) dan MC (kanan). Dokumentasi pribadi. |
Perempuan aktif seperti saya bahkan pernah mengalami ISK berupa anyang-anyangan meski dalam skala ringan. Untung gejala ISK yang saya alami belum sampai tahap parah di mana ginjal diserang (kerusakan ginjal permanen). Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti sering buang air kecil, buang air kecil disertai nyeri bahkan demam, kadang mengeluarkan darah, mending segera periksakan ke dokter (skrining urin rutin sesuai anjuran dokter). Nantinya dokter akan memeriksa urine dan jenis mikroba yang berkembang serta memberikan resep antibiotik.
Ladies, bagi kamu perempuan aktif nan produktif yang belum pernah mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK), ada baiknya melakukan tindakan preventif seperti berikut :
- Perbanyak konsumsi air putih. Minimal 2 liter per hari.
- Membersihkan organ reproduksi selepas melakukan hubungan seksual.
- Cebok yang benar dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.
- Hindari menahan-nahan keinginan untuk kencing.
- Konsumsi buah cranberry.
Dokter Hadi menambahkan, pada kondisi pasien yang mengalami ISK cukup berat, pemberian antibiotik diberikan melalui infusi dan perlu rawat inap. Bagi penderita ISK dengan gejala ringan, antibiotik dikonsumsi sesuai anjuran dokter ya. Jangan berlebihan. Takutnya karena ingin cepat sembuh antibiotik dikonsumsi sebanyak-banyaknya. Padahal kan bisa berbahaya. Oh ya gaes, pada kasus-kasus tertentu, penggunaan antibiotik bisa menimbulkan resistensi tersendiri lho. Maksudnya bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut, sehingga pengobatan dan keinginan untuk sembuh dari penyakit menjadi terkendala.
Buah cranberry. sumber : pinterest |
Terakhir sebagai pungkasan, Dokter Hadi menganjurkan perempuan aktif untuk mengonsumsi buah cranberry. Buah cranberry cukup asing ya di telinga orang Indonesia. Cranberry, seperti halnya strawberry, blackberry, atau blueberry tergolong dalam kelompok buah berry (Genus Vaccinium). Buahnya berwarna merah. Bentuknya bulat dan rasanya asam. Cranberry banyak dibudidayakan di sepanjang Eropa Timur dan negara-negara Balkan. Menjadi komersial di Amerika Serikat dan Kanada.
Buah cranberry kaya akan antioksidan dan senyawa flavonoid bernama Proantocyanidin (PAC). Senyawa ini bekerja mencegah bakteri E-coli menempel pada dinding saluran kemih. Cranberry dapat dimanfaatkan ebagai pilihan alternatif nonantibiotik profilaksis (upaya pencegahan yang sumbernya bukan dari antibiotik). Kita tahu sendiri kan bahwa penggunaan antibiotik juga berisiko menimbulkan resistensi. Sedangkan buah cranberry tidak demikian. Justru lebih bagus mengonsumsi buah cranberry dibandingkan antibiotik. Sebuah penelitian menyatakan bahwa cranberry mampu menurunkan angka kejadian infeksi E.Coli pada saluran kemih sebesar 36% dan kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) berulang sebesar 58%.
Namun, sayangnya buah cranberry jarang ditemukan di Indonesia (langka). Pun jika ditemukan di supermarket-supermarket, harganya pasti cukup mahal (harus diimpor dari luar negeri). Selain itu, rasanya yang kecut cenderung pahit menjadikan buah ini tidak bisa dikonsumsi secara langsung. Harus diolah terlebih dahulu misal menjadi minuman jus.
Duh gimana nih?
Tenang ladies, berdasarkan permasalahan di atas Combiphar hadir memberikan solusi untuk anyang-anyangan dan Infeksi Saluran Kemih (ISK) lainnya. Comphiphar mempersembahkan produk andalannya yang kaya akan ekstrak cranberry, vitamin C, serta kandungan probiotik yakni Prive uricran. Yay!
Ika Puspita, blogger (jilbab hitam) menceritakan pengalamannya terkena anyang-anyangan. Dokumentasi pribadi |
Michaela Talitha, Brand Executive at Combiphar sedang menjelaskan mengenai Prive uricran. Dokumentasi Pribadi. |
Jadi Prive Uricran tersedia dalam 2 sediaan yakni dalam bentuk kapsul dan serbuk/bubuk sachet (Prive Uricran Plus).
kemasan Prive Uricran Capsule. dokumentasi pribadi |
- Prive Uricran (kapsul).
- Komposisi : 250 mg ekstrak cranberry
- Dosis : 1-2 kapsul per hari
- Isi per box : 30 kapsul per box
- Prive Uricran Plus (powder sachet)
- Komposisi : 375 ekstrak cranberry, 60 mg vitamin C, 0.1 mg Bifidobacterium bifidum.
- Dosis : 1-2 sachet per hari
- Isi per box : 15 sachet per box.
Prive Uricran dalam bentuk serbuk bisa langsung larut dalam air. Tinggal tuang ke gelas berisi air, aduk hingga tercampur, Prive Uricran siap dikonsumsi. Prive Uricran bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, baik ibu hamil, menyusui, tua, muda, laki-laki maupun perempuan.
Pas saya mencoba tester Prive Uricran Plus, rasanya segar gitu, tapi namanya juga tester dikasih dalam gelas kecil. saya kurang puas. Akhirnya saya tertarik untuk membeli dan mencoba satu box Prive Uricran Plus di rumah. Mumpung diskon lho. Jadi saya bisa bawa Prive Uricran Plus dengan harga miring hehehe.
Pas saya mencoba tester Prive Uricran Plus, rasanya segar gitu, tapi namanya juga tester dikasih dalam gelas kecil. saya kurang puas. Akhirnya saya tertarik untuk membeli dan mencoba satu box Prive Uricran Plus di rumah. Mumpung diskon lho. Jadi saya bisa bawa Prive Uricran Plus dengan harga miring hehehe.
Satu box Prive Uricran Plus berisi 15 sachet. dokumentasi pribadi |
Unboxing Prive Uricran Plus. Dokumentasi Pribadi. |
Bagi ladies yang masih penasaran bentuk serbuknya seperti apa, mari saya perlihatkan. Serbuknya berbentuk butir-butir kecil berwarna merah muda dan ada nuansa keputih-putihan dikit.
Dokumentasi pribadi |
Dokumentasi pribadi |
Dokumentasi pribadi |
Prive Uricran Plus bisa diminum pada pagi dan sore hari. Sehari 2 kali untuk nutrisi tubuh sekaligus supaya terbebas dari anyang-anyangan dan Penyakit Infeksi saluran kemih (ISK). Kandungan probiotik (Bifidobacterium bifidum dan Lactobacilus acidophilus) secara natural membantu menjaga saluran genitourinaria wanita. Saluran genitourania merupakan saluran perkemihan yang terdiri dari gabungan sistem ginjal, ureter, kandung kemih, uretra, hingga tempat pengeluaran urin (Meatus urinarius). kandungan vitamin C pada Prive Uricran Plus bekerja sebagai antioksidan. Bahan aktif cranberry, seperti sudah dijelaskan di atas, berfungsi sebagai alternatif yang sifatnya non-antibiotik profilaksis. Mencegah bakteri patogen seperti E. Coli agar tidak menempel di dinding sel epitel saluran kemih.
Warnaya merah segar kan ladies?
Dokumentasi pribadi |
Saya sungguh menikmati sore hari sembari ditemani segelas ekstrak cranberry dari Prive Uricran Plus. Adem, semilir angin dan kesyahduan menjelang senja menjadikan suasana semakin asyik. Sebuah ruang yang tepat untuk berkontemplasi atau sekadar melepas penat.
Dokumentasi pribadi |
Dokumentasi pribadi |
Dokumentasi pribadi |
Dokumentasi pribadi |
Dokumentasi pribadi |
ladies, kamu bisa mendapatkan Prive Uricran di Century, Guardian, Watsons, Apotik K24, Apotik kimia farma, Viva Health, dan juga marketplace seperti Lazada. Kamu bisa juga kepoin dan follow media sosial Prive Uricran di akun Fanspage Prive Uricran, Intagram Prive Uricran, serta situsya di www.uricran.co.id. Kalau kamu lihat situs prive Uricran, kamu tidak hanya mendapat informasi terkait produk, tetapi juga artikel-artikel kesehatan.
Sehabis belanja prive Uricran jangan dibuang struck-nya ya ladies. Kamu bisa tukarkan struk tersebut dengan hadiah-hadiah seperti Frypan Maxim, Maxim Presto Cooker, hingga microwave. Mekanismenya gampang banget, kamu tinggal upload struck di progam My Uricran's Loyalty Gift yang ada di situs www.uricran.co.id. Tingkatkan terus poinnya untuk ditukarkan dengan hadiah-hadiah menarik lainnya.
Mau tahu lebih jauh mengenai ISK dan uricran serta manfaatnya bagi tubuh kita, ladies? Yuk kunjungi situs Uricran di www.uricran.co.id.
Oh ya, Uricran sebentar lagi akan mengadakan kuis mingguan berhadiah tiket ke acara UriCrevent lho. Yuk check akun instagram @uricran.id! 5 orang yang beruntung akan mendapatkan tiket ke acara Final UriCrevent di Jakarta.
Jangan lupa ya, Ladies, caranya simple banget. Cukup cek kuisnya di instagram @uricran.id dan jawab pertanyaanya di kolom komentar. Pakai hestek #Uricran dan #Uricrevent ya. Sampai ketemu di eventnya!
Dulu anyang-anyangan membuat saya bete karena harus bolak-balik masuk kamar mandi. Sekarang masih anyang-anyangan? Big no!. Kan ada Prive Uricran yang siap menemani.
Menjadi perempuan aktif, tampil penuh percaya diri dan bebas dari anyang-anyangan, kenapa tidak! Yuk!
#Uricran #UricranWomensCommunity #Combiphar #Anyanganyangan #JogjaSolo